Banyak faktor mempengaruhi warna dan daya tahan henna di kulit, berikut beberapa faktor diantaranya :
-Kebersihan kulit yg akan dipasang henna.
Minyak, lotion, sun block, dan keringat menjadi hambatan yang akan mencegah henna menghasilkan warna gelap yg maximum.
-Bagian tubuh yg di pasang henna.
Warna di bagian
tubuh yg berkulit tebal akan lebih baik dari bagian yg berkulit tipis.
Biasanya telapak tangan dan tumit adalah bagian terbaik, semakin jauh
dari area tersebut maka warna yg dihasilkan semakin terang.
-Berapa lama henna paste dibiarkan di kulit.
Semakin lama
semakin baik. Disarankan minimum 4 jam sampai semalaman. Utk mencegah
Henna kering dan rontok terlalu cepat dan utk mendapatkan hasil warna yg
lebih gelap, campur 3 sendok air lemon dan 1 sendok gula, aduk rata,
pada saat hampir kering, ambil kapas/tissue/cotton bud celupkan dalam
campuran tadi, dan oleskan pada Mehndi/Henna di tangan/kaki. Lakukan 2-3
kali. Hati-hati jangan sampai merusak desain Mehndi/Henna yg dipasang.
Bisa juga menggunakan semprotan yg diisi campuran tadi.
-Suhu badan merupakan faktor penting dalam pelepasan zat pewarna henna.
Orang dengan suhu tubuh lebih tiggi akan mendapatkan warna yg lebih bagus.
Utk menambahkan panas bisa dilakukan dengan membungkus area yg dipasang henna dengan kertas tissue toilet.
-Bagaimana melepaskan henna yg sudah kering.
Jangan gunakan air utk melepaskan henna yg sudah kering. Bisa di kerik dan dibantu henna oil atau oilve oil.
-Bagaimana perawatan setelah henna di lepas.
Hindari bersentuhan
dengan air selama mungkin. Juga hindari semua bahan yg bisa
mengelupaskan sel kulit spt chlorinated water, salt water, cleaners,
face wash, smoothing lotions
sumber : http://hennaclubindonesia.blogspot.in